SMP Tarakanita Citra Raya

Pada awalnya, SMP Tarakanita Citra Raya bukanlah gedung yang megah seperti saat ini. Bahkan, dulu sekolah ini belum mempunyai gedung.

Mulanya, sekolah ini berdiri dikarenakan permintaan dari pengembang perumahan Citra Raya. Pada tahun 1998, Citra Raya masih sangat sepi. Bahkan tidak ada orang-orang yang mengira kalau perumahan ini akan berkembang dengan pesat. Awalnya SMP Tarakanita Citra Raya didirikan di sebuah ruko (rumah toko) yang tidak begitu besar. Pada tahun pertama, jumlah peserta didiknya hanya 21 murid, 4 orang guru, dan 1 tenaga TU. Ruko tersebut diubah menjadi ruang kelas. Ruangan itu sangat panas dan pengap. Proses KBM yang tidak nyaman ini berlangsung selama 4 bulan.

Pada bulan kelima, sekolah ini pindah ke ruko yang lebih besar, yaitu di salah satu ruko Boulevard, Citra Raya. Pada tahun kedua, sekolah ini mulai terlihat perkembangannya. Jumlah peserta didik menjadi 86 murid. Jumlah peserta didik ini pun meningkat dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2002, sebagian besar ruko yang dipakai sebagai ruang kelas terbakar. Kejadian ini membuat KBM terganggu. Setelah kejadian tersebut, KBM pindah ke ruko lain yang selama itu dipakai untuk KBM SD. Kegiatan ini berlangsung selama beberapa minggu. Kebetulan, Yayasan Tarakanita sedang membangun sebuah gedung untuk SD Tarakanita Citra Raya yang sudah hampir jadi. Maka dari itu, ketika gedung tersebut sudah selesai dibangun, KBM SMP Tarakanita Citra Raya pindah ke gedung tersebut. Hal ini terjadi pada bulan Januari 2002.

Di gedung baru ini, KBM SMP menjadi lebih kondusif meskipun menumpang di gedung SD. Meski gedung tersebut digunakan untuk dua jenjang, hal ini tidak menyurutkan jumlah murid SMP Tarakanita Citra Raya. Jumlah peserta didik dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan. Melihat perkembangan sekolah yang terus maju, maka pihak yayasan berencana untuk membangun gedung SMP Tarakanita Citra Raya.

Di sebelah kiri gedung TK Tarakanita Citra Raya yang sudah berdiri setelah gedung SD, mulai dibangunlah gedung SMP Tarakanita Citra Raya. Semua warga sekolah menyambut pembangunan tersebut dengan gembira. Apalagi jika dilihat dari rancangannya, banyak fasilitas yang akan dipenuhi agar KBM dapat berjalan semakin lancar.

Pada bulan Januari 2008, dengan seremonial sederhana, seluruh warga SMP Tarakanita Citra Raya pindah ke gedung SMP yang sudah berdiri dengan kokoh dan megah. Catnya yang berwarna dominan biru menambah kekokohan gedung ini. Fasilitasnya pun semakin lengkap, seperti ruang administrasi, ruang kelas, ruang multimedia, perpustakaan, aula, laboratorium Biologi, laboratorium Fisika, laboratorium Komputer, dan laboratorium Bahasa.

Selama 16 tahun, SMP Tarakanita melayani peserta didik, sekolah ini dipimpin oleh beberapa kepala sekolah. Kepala sekolah yang pernah memimpin SMP Tarakanita Citra Raya adalah :

1. Drs. Abadi Wasisto Yuwono : periode 1998-2002
2. Suster Tarcisia C.B. : periode 2002-2005
3. Dra. Anastasia Titin Marlina : periode 2005-2010
4. Yohanes Berchman Wardjono, S. Pd. : periode 2010-sekarang

Dengan kelihaian para pemimpin ini serta didukung oleh para tenaga kependidikan yang memiliki pendidikan memadai serta berdedikasi tinggi, SMP Tarakanita Citra Raya dapat berkembang seperti sekarang ini, dari yang hanya terdiri dari 1 kelas sampai sekarang menjadi 9 kelas. Hal ini sungguh merupakan suatu prestasi yang membuat masyarakat bangga terhadap sekolah SMP Tarakanita Citra Raya. Semoga dengan ini, semua peserta didik SMP Tarakanita Citra Raya menjadi manusia yang berkepribadian utuh.